Metode perawatan tiga tahap peralatan dapur stainless steel, mudah untuk memperpanjang masa pakai!

Sebelum digunakan

(1) Sebelum penggunaan resmi peralatan dapur stainless steel, harus direbus dalam air selama setengah jam, kemudian direndam selama beberapa jam, lalu direbus berulang kali dan direndam dalam air baru. Umumnya diulang lebih dari 3 kali, migrasi logam berat akan berkurang ke tingkat yang aman.

(2) dapat dilapisi dengan lapisan tipis minyak nabati pada permukaan bejana, dan kemudian dikeringkan di atas api, setara dengan permukaan bejana yang memakai lapisan “pakaian” film minyak kekuningan. Ini memudahkan pembersihan dan memperpanjang masa pakai.

Saat menggunakan

(1) Peralatan memasak harus menghindari benturan dengan benda tajam dan keras, agar tidak menimbulkan goresan dan penyok, yang mempengaruhi penampilan dan kinerja penyegelan.

(2) Karena konduktivitas termal yang kecil dari stainless steel, bagian bawah pembuangan panas lambat, suhunya mudah terkonsentrasi, sehingga penggunaan api peralatan masak stainless steel tidak boleh terlalu besar, bagian bawah panci dan wajan permukaan yang dipanaskan selebar mungkin dan seragam, baik untuk menghemat bahan bakar, tetapi juga untuk menghindari bagian bawah panci makanan yang terbakar.

(3) garam, kecap asin, cuka, sup sayuran, dll. Jangan simpan dalam baja tahan karat dalam waktu lama, karena makanan ini mengandung banyak elektrolit. Jika disimpan dalam waktu lama, baja tahan karat juga akan seperti logam lain dengan reaksi elektrokimia elektrolit ini, unsur logam beracun akan larut.

(4) Jangan gunakan panci stainless steel untuk memasak obat tradisional Cina, karena obat tradisional Cina mengandung berbagai alkaloid, asam organik dan bahan lainnya, terutama dalam kondisi pemanasan, mudah mengalami reaksi kimia, sehingga kemanjuran obatnya tidak efektif, dan bahkan menghasilkan beberapa zat yang lebih beracun.

Setelah digunakan

(1) Cuci dengan air hangat segera setelah digunakan untuk mencegah zat-zat seperti noda minyak, kecap, cuka, jus tomat, dan zat lain berinteraksi dengan permukaan peralatan makan, menghasilkan permukaan baja tahan karat yang tidak berkilau, atau bahkan depresi.

Saat mencuci, perhatikan untuk tidak menggores permukaan, hindari penggunaan bahan pemutih dan deterjen yang mengandung bahan abrasif, bola baja, bahan abrasif, dll., Sabun yang tersedia dan pencucian dengan air yang lemah. Jika makanan menempel di dasar panci dan gosong, dapat direndam dalam air lalu dikikis perlahan dengan irisan bambu dan kayu.

Setelah peralatan dibersihkan, permukaannya harus dikeringkan dari bekas air. Ingatlah untuk selalu menjaga peralatan tetap kering.

(2) Setelah jangka waktu tertentu setelah penggunaan peralatan dapur, permukaan baja tahan karat akan membentuk lapisan kabut, membuat permukaan peralatan dapur menjadi hitam. Pada saat ini, Anda dapat menggunakan kain lembut yang dicelupkan ke dalam bubuk penghilang noda atau cairan pencuci piring untuk menyeka dan mengembalikan kilau. Jika permukaan luar menghitam karena asap, Anda juga dapat menggunakan metode ini.

(3) Jika peralatan dapur stainless steel menjadi hitam, dan ingin membuatnya cerah seperti sebelumnya, cukup gunakan “penghilang karat pelapis” untuk perawatan, Anda dapat menghilangkan karat dan mencerahkan.

Jika ada bintik-bintik karat, rendam dalam air semalaman, lalu gunakan sepotong kecil amplas air 1000 mesh, tekan dengan jari-jari Anda, dan poles dengan hati-hati bagian yang terbakar.